PENELITIAN KUALITATIF DAN PENELITIAN KUANTITATIF
PENELITIAN
KUALITATIF
CONTOH PERMASALAHAN
Penelitian
kehidupan dan pendidikan masyarakat Badui Dalam di daerah Banten
1.
Apa karakteristik
penelitian kualitatif di atas ?
2.
Apa tujuan
penelitian ? membangun teori atau membuktikan teori ?
3.
Bagaimana hubungan
penenlitian dengan objek atau masyarakat yang diteliti ?
4.
Apa yang menjadi
alat/instrumen penelitian ?
5.
Bagaimana sifat
data yang diperoleh ?
Jawaban :
1.
Penelitian
kualitatif pada kehidupan masyarakat Badui dalam daerah Banten adalah
penelitian dilakukan pada kondisi dan bersifat alamiah, penelitian dilakuakan
langsung ke sumber, mengamati secara langsung ke masyarakat Badui. Data yang
terkumpul lebih bersifat kaliamat hasil dari wawancara dan observasi secara
langsung. Penelitian dilakuakan lebih menekankan pada proses, apa yang sedang
diamati, proses dilakuakan secara langsung dan berlangsung secara berhari-hari,
berbulan-bulan bahkan sampai bertahun-tahun. Analisi data yang dilakuakan
secara indukatif, indukatif artinya adalah memberi contoh dan mengaitkan dengan
teori, menganalisis secara langsung kehidupan, sosial, budaya, dan pendidikan
masyarakat Badui secara langsung. Penelitian kualitatif lebih menekankan pada
makna.
2.
Tujuan penelitian
kualitatif adalah sebagai berikut:
- Menemukan
pola hubungan yang bersifat interaktif. Karena peneliti langsung terjun ke suku
badui dalam. Berinteraksi dengan suku badui dalam dan menjalani hidup sesuai
dengan masyarakat suku badui dalam. Serta dari penelitian tersebut si peneliti
dapat menemukan pengetahuan atau teori yang baru di dapat saat proses
penelitian tersebut dilakukan.
- Menemukan
teori. Karena apabila penelitian dilakukan dari dasar si peneliti seolah-olah
hanya ingin menyusun teori dan apa yang dilihat langsung di lapangan akan
dikembangkan dan menjadi teori.
- Mengambarkan
realitas yang kompleks. Karana penelitian kualitatif ini bersifat naturalistik
atau sesuai dengan realita/alami/kenyataan tanpa ada campur tangan dari si
peneliti untuk merubahnya baik sebelum maupun sesudahnya. Peneliti dapat
memahami realita kehidupan sosial ekonomi, budaya masyarakat badui berdasarkan
tindakan, pikiran dan perasaan yang ditampilkan oleh masyarakat. Jadi peneliti
itu langsung merasakan bagaimana hidup sebagai suku badui dalam tanpa ada
praduga atau hipotesis.
- Memperoleh
pemahaman makna. penelitian kualitatif ini lebih menekankan makna akan sesuatu
hal, maka teori akan muncul dari pemaknaan sesuatu tersebut. Jadi peneliti
harus jeli dan memerlukan intepretasi yang mendalam untuk dapat menagkap makna
objek penelitian.
3.
Peneliti
seolah-olah berada bersama subyek yang diteliti berinteraksi, berpartisipasi
dalam kehidupan mereka.
Misalnya : Berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari
melakukan pekerjaan di sawah, mengasuh anak, perkumbpualn budaya, keagamaan dan
rekreasi.
4. Dalam
penelitian yang di lakukan di daerah baduy yang menjadi instrument atau alat
penelitian adalah peneliti itu sendiri sehingga peneliti harus memahami metode penelitian, penguasaan wawasan
terhadap bidang yang diteliti seperti adat istiadat, sosial, kehidupan dan
kesenian dari suku baduy tersebut, serta kesiapan peneliti untuk memasuki objek
penelitian baik secara akademik maupun logiknya.
Peneliti sebaagai instrument atau alat yang
mempunyai ciri yaitu :
a. Peneliti
sebagai alat peka dapat bereaksi terhadap segala stimulus yang ada di suku
baduy tersebut.
b. Peneliti
sebagai alat atau instrument yang dapat menyesuaikan diri terhadap semua aspek
keadaan dan dapat mengumpulkan aneka ragam data yang ada di suku baduy.
c. Peneliti
sebagai instrument dapat segera menganalisis data yang sudah di peroleh.
5. Penelitian kualitatif bersifat mendasar. Dari data yang
di peroleh di lapangan kemusian di tarik kesimpulan dan teori.
PENELITIAN
KUANTITATIF
CONTOH PERMASALAHAN
Pengaruh
kondisi sosial ekonomi orangtua dan partisipasi orangtua dalam kegiatan belajar
anak di sekolah.
1.
Apa karakteristik
penelitian kuantitatif di atas ? apa konsep variabel penelitian ?
2.
Apa tujuan
penelitian kuantitatif dia atas ? membangun teori atau membuktikan teori
(hipotesis) ?
3.
Bagaimana hubungan
peneliti dengan objek ( Kehidupan orangtua dan anak ) penelitian di rumah dan
sekolah ?
4.
Apa yang menjadi
alat ( instrumen ) penelitian ini ?
5.
Bagaimana sifat
data penelitian yang diperoleh ?
Jawaban :
1.
Tujuan utama
penelitian ini adalah menjelaskantentang kondisi sosial ekonomi orangtua dan
partisipasi orangtua dlama kegiatan belajar anak , menguji dan melakukan
eksperimen atas kebenaran suatu teori, membentuk fakta dan menunjukan hubungan
antar variabel.
Prosesnya bersifat deduksi, yakni memverifikasi teori
dengan mengembangkan hipotesis.
Teknik pengumpulan data adalah kuesioner, observasi dan
wawancara dengan orangtua dan anak secara terstruktur.
2.
Tujuan penelitian
kuantitatif adalah sebagai beikut:
- Menunjukkan
hubungan antar Variabel. Peneliti menggali penelitiannya melalui studi
pendahuluan dan melalui fakta-fakta empiris. Karean itu peneliti haruslah
menguasai suatu teori dengan membaca referensi.
- Mencari
generalisasi yang mempunyai nilai prediktif. Peneliti merumuskan hipotesis atau
mencari jawaban sementara dengan sangat spesifik dan dibuat dalam bentuk
kalimat tanya untuk kemudian dapat diuji apakah praduganya benar ataupun salah.
- Menguji
teori. Peneliti dalm menguji teorinya menggunakan strategi/metode/pendekatan/
desain penelitian yang sesuai baik pertimbangan ideal maupun pertimbangan
pratis. Selain menggunakan metode/strategi peneliti juga memerlukan instrumen
penelitian berupa test, angket/kuesioner, untuk pedoman wawancara atau observasi.
3.
masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antarmanusia dan
proses yang timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat. Sosiologi memfokusan diri dari pada
hubungan-hubungan antarmanusia dan proses yang timbul dari hubungan-hubungan
tersebut dalam masyarakat.
Menurut Soerjono Soekanto ciri-ciri
masyarakat pada umumnya adalah sebagai berikut:
a. Manusia yang hidup bersama
sekurang-kurangnya terdiri atas dua orang.
- Bercampur atau bergaul dalam waktu yang cukup lama sehingga menciptakan sistem komunikasi dan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antar manusia.
- Sadar bahwa mereka merupakan satu kesatuan.
- Merupakan suatu sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan.
Objek formal sosiologi lebih
ditekankan pada manusia sebagai makhluk sosial atau masyarakat. Dengan demikian
objek formal sosiologi adalah hubungan manusia antara manusia serta proses yang
timbul dari hubungan manusia di dalam masyarakat.
4. Dalam
penelitian kuantitatif instrument atau alat penelitan yang di gunakan dalam
permasalahan pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan partisipasi orangtua
dalam kegiatan belajar anak terhadap prestasi belajar anak di sekolah yaitu tes
dan non tes.
a. Tes sebagai alat yang berisi serangkaian
soal-soal yang harus di jawab oleh responden untuk mengukur suatu aspek
tertentu, sesuai dengan tujuan penelitian.
b. Non tes seperti skala sikap atau daftar
pernyataan untuk di gunakan bagi peneliti yang menggunakan teknik pengumpulan
data jenis angket, pedoman wawancara untuk peneliti yang menggunakan teknik
interview atau wawancara, pedoman observasi peneliti dan sebagainya.
5. Penelitian Kuantitatif
bersifat linier, dimana dalam penelitian kuantitatif menggunakan
langkah-langkah yang jelas mulai dari merumuskan masalah, teori, hipotesis,
pengumpulan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan dan saran.
like septipratiwi30's post
Komentar
Posting Komentar