mengembangkan kecerdasan majemuk
9 (sembilan) aktivitas pembelajaran dikelas yang dapat mengembangkan
masing-masing dari kecerdasan majemuk !
A. Kecerdasan
verbal-linguistik
Aktivitas pembelajaran yang dapat mengembangkan
kecerdasan tersebut adalah metode bercerita dengan gambar seri merupakan metode
yang sangat menarik serta mengasyikkan bagi anak usia dini. Metode bercerita
ini bisa diceritakan anak dengan tema tertentu, misalnya ketika setelah liburan
lebaran, maka guru hendaknya memancing anak supaya mau bercerita tentang masa
liburannya dan guru membantu anak dalam bercerita dengan menggambarkan alur
cerita tersebut supaya ada kaitannya dengan pengetahuan yang telah diterima
oleh anak.
B. Kecerdasan
logis matematis
Aktivitas pembelajaran yang dapat
mengembangkan kecerdasan logis matematis ialah permainan tradisional congklak
atau dakon,permainan ini
sebagai sarana belajar berhitung dan juga bermanfaat
untuk melatih kemampuan manipulasi
motorik halus terutama melatih kekuatan jari tangan yang di kemudian hari
bermanfaat untuk persiapan menulis. Selama bermain anak dituntut untuk fokus
mengikuti alur permainan yang pada gilirannya akan melatih konsentrasi dan
ketekunan anak yang dibutuhkan saat anak mengikuti pelajaran disekolah.
C. Kecerdasan
visual spasial
Membuat potongan kertas
berwarna-warni merupakan suatu aktivitas pembelajaran yang sangat sederhana dan
tidak mengeluarkan banyak biaya,tenaga dan waktu.selain itu pelaksanaannya
punsangat sederhana dan dapat dilakukan oleh guru dimanapun berada termasuk
guru yang berada di pelosok-pelosok desa.
Cara membuat potongan kertas berwarna-warni tersebut yaitu guru
memotong-motong kertas warna warni, kemudian guru menanyakan warna kesukaan
peserta didik dan memberikan kertas tersebut. Lalu kertas tersebut di pasangkan
atau ditempel dengan kertas warna serupa yang sudah di pegang oleh guru.
Masing-masing peserta didik sudah memegang kertas warna-warni kesukaannya,
kemudian anak mencocokkan potongan kertas warna warni tersebut dengan kertas
yang dipegang guru sesuai warna.
D. Kecerdasan
kinestetik
Bermain peran atau role play dapat
membantu anak dalam mengembangkan kecerdasan kinestetiknya, karena bermain
peran (role play) adalah bermain dengan menggunakan gerakan tubuh juga, disamping
itu, penghayatan dalam bermain peran juga penting, misalnya anak sebagai pohon
atau hewan peliharaan selain anak menirukan gerakan tersebut anak juga dapat
belajar menghayati bahwa inilah peran sebagai hewab ataupun pohon.
E. Kecerdasan
musikal
Dalam mengembangkan kecerdasan musikal pada anak
usia dini, kegiatan yang dilakukan Bernyanyi ialah alat yang wajar bagi
anak untuk mengungkapkan perasaannya. Kegiatan bernyanyi merupakan kegiatan
utama dalam pembelajaran musik di Sekolah Dasar merupakan suatu seni, untuk
mengungkapkan pikiran dan perasaan manusia melalui nada dan kata-kata.
Kegiatan bernyanyi adalah merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak
dan pengalaman bernyanyi ini memberikan kepuasan kepada murid-murid di Sekolah
Dasar dibimbing menyanyikan lagu-lagu yang kita namakan lagu model.
Model lagu ialah lagu yang sengaja dipilih, yang mengandung unsur-unsur
musik yang akan diajarkan, seperti irama, melodi, bentuk komposisi, paduan
nada, warna, nada unsur ekspresif, dan sebagainya. Murid-murid tidak
perlu mengetahui bahwa kita akan mengajarkan unsur-unsur yang terdapat di dalam
model ini. Haruslah diusahakan agar murid-murid dapat menyanyikan lagu model
itu dengan gembira dan bersenang-senang.
Guru dapat memilih lagu mana saja yang terkenal di daerahnya, dan disenangi
oleh murid-murid. Akan tetapi perhatikanlah kemampuan bahasa dan ambisius
suara murid-murid. Lagu ini dinyanyikan bersama-sama. Dimana perlu guru
memperbaiki kesalahan-kesalahan dengan memberi contoh sampai murid menguasai lagu
dengan baik.
Yang kedua ialah lagu baru yang mudah diajarkan dalam waktu singkat kepada
murid. Kedua macam lagu model ini diajarkan tanpa buku nyanyian. Murid harus
menghafal lagu model di luar kepala.
Sebelum bernyanyi haruslah ditentukan dulu tinggi nada yang sesuai dengan
wilayah suara murid-murid, janganlah mulai bernyanyi hanya dengan tinggi nada
yang dikira-kira saja, sebab cara ini dapat merusak suara anak-anak.
Jika kita mengajarkan lagu baru yang dikenal murid sebagai lagu model,
contoh seluruh lagu didengarkan dulu. Sesudah itu cara memberi contoh bagian
demi bagian yang langsung ditiru oleh murid harus dijalankan. Setelah semua
bagian lagu dikuasai murid, barulah seluruh lagu itu dinyanyikan .
F.
Kecerdasan Interpersonal
Permainan kalau aku jadi dia, kegiatan ini
mengandaikan diri menjadi orang lain untuk melihat pikiran dan perasaan orang
lain. Kegiatan ini bertujuan merangsang kemampuan berempati anak.
a.
Berika gambar tertentu dan deskripsikan apa yang terjadi.
b.
Jika tidak ada gambar, deskripsikan secara verbal.
c.
Dorong anak untuk mengemukakan sikapnya.
d.
Pancing anak untuk menunjukkan simpatinya.
G.
Kecerdasan
Intrapersonal
Anak diminta untuk
melakukan suatu kegiatan dengan sejumlah rintangan, misalnya berjalan melewati
jembatan buatan sepanjang 5 meter, setiap meter diberi rintangan berupa tali
rafia yang diikatkan di bagian tiang bambu sebelah kanan dan sebelah kiri, dan
rintangan itu dipasang semakin jauh semakin tinggi namun masih dalam jangkauan
anak. Setiap kali anak berhasil melampaui rintangan, dia diperbolehkan
mengambil bendera kecil yang ada di tiang bambu tersebut. Semakin besar
motivasi anak untuk mengatasi rintangan dan berhasil mengatasinya, semakin
banyak bendera yang dapat dikumpulkan. Apabila ada anak-anak lain, mereka
diminta melakukannya secara bergantian, sementara yang lain menunggu giliran
dapat diminta bersorak-sorak untuk memberikan dukungan. melalui kegiatan ini
anak dapat dilatih untuk memotivasi diri.
H.
Kecerdasan
Naturalistik
Kegiatan untuk mengembangkan kecerdasan
naturalistik, diantaranya sebagai berikut: memahami ketergantungan lingkungan, menjelaskan kegunaan
air, udara, dan tanah kepada peserta didik, supaya mereka paham akan pentingnya
alam untuk manusia, serta Menceritakan dongeng yang bertema pentingnya
”keseimbangan ” dan rasa kasih sayang antara manusia, flora, fauna dan alam hal
ini dilakukan supaya anak memiliki rasa empati terhadap binatang ataupun
tumbuhan.
I. Kecerdasan
eksistensial dan spiritual
Kegiatan yang dapat mengembangkan
kecerdasan tersebut ketika anak hendak pulang setelah selesai proses
pembelajaran, anak di jelaskan untuk berbakti kepada kedua orang tua, dan menghormati
orang tua misalnya ajarkan anak untuk berjabat tangan jika hendak berangkat
sekolah dan sepulang sekolah, mengucapkan salam, mengucapkan terima kasih jika
ada orang lain yang memberikan sesuatu, meminta maaf jika melakukan kesalahan,
mengucapkan kata tolong jika minta diambilkan sesuatu, bersilahturahmi kepada
tetangga.
Komentar
Posting Komentar